Nurul Julaikah
Dalam beberapa pekan ini, harga sembako sudah merangkak naik. Harga-harga kebutuhan pokok itu diperkirakan akan terus naik pada Ramadan dan Lebaran nanti.
Untuk mengatasi melonjaknya harga sembako, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan strategi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), konsepnya adalah menyiapkan lima pasar untuk dijadikan tempat menyimpan stok sembako.
Nantinya, saat harga tinggi maka stok itu akan dikeluarkan dengan nilai jual sama dengan harga biasa. Logistik untuk sembako tersebut didatangkan dari Karawang dan Lampung.
"Konsepnya Pak gubernur kan (Jokowi), lagi nyiapin lima pasar, ada logistik dari Karawang sama Lampung, jadi baru dibicarakan baru dipikirkan seperti di Solo, kan ditahan harganya, jadi kios punya kita, harganya kan bisa dikontrol, kita siapin pemasok dari dia," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/7).
Lima pasar tersebut disediakan untuk mengimbangi kebutuhan pokok warga DKI Jakarta. Saat ini rencana tersebut belum dapat dilakukan karena ingin melakukan monitor di lapangan.
"Itu untuk ngimbangin kebutuhan pokok, kita punya logistik. Sebetulnya kita punya PT Food Station. Tapi kita belum bisa lakukan sekarang. Makanya kita masih monitor dulu. Nanti kita tugasin Pak Hasan Basrie (Asisten Sekda Bidang Ekonomi) untuk teknis," katanya.
Selain itu, ide lain dari Jokowi adalah membuat pasar malam. Pasar malam itu digelar dengan konsep penyediaan sembako di setiap kecamatan dan kelurahan.
"Pak gubernur punya beberapa ide lah, dia mau membuat kayak pasar malam lagi, dia ngomong sekilas. Di kelurahan-kelurahan bisa ada sembako segala macam," jelasnya. [has]
Untuk mengatasi melonjaknya harga sembako, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan strategi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), konsepnya adalah menyiapkan lima pasar untuk dijadikan tempat menyimpan stok sembako.
Nantinya, saat harga tinggi maka stok itu akan dikeluarkan dengan nilai jual sama dengan harga biasa. Logistik untuk sembako tersebut didatangkan dari Karawang dan Lampung.
"Konsepnya Pak gubernur kan (Jokowi), lagi nyiapin lima pasar, ada logistik dari Karawang sama Lampung, jadi baru dibicarakan baru dipikirkan seperti di Solo, kan ditahan harganya, jadi kios punya kita, harganya kan bisa dikontrol, kita siapin pemasok dari dia," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/7).
Lima pasar tersebut disediakan untuk mengimbangi kebutuhan pokok warga DKI Jakarta. Saat ini rencana tersebut belum dapat dilakukan karena ingin melakukan monitor di lapangan.
"Itu untuk ngimbangin kebutuhan pokok, kita punya logistik. Sebetulnya kita punya PT Food Station. Tapi kita belum bisa lakukan sekarang. Makanya kita masih monitor dulu. Nanti kita tugasin Pak Hasan Basrie (Asisten Sekda Bidang Ekonomi) untuk teknis," katanya.
Selain itu, ide lain dari Jokowi adalah membuat pasar malam. Pasar malam itu digelar dengan konsep penyediaan sembako di setiap kecamatan dan kelurahan.
"Pak gubernur punya beberapa ide lah, dia mau membuat kayak pasar malam lagi, dia ngomong sekilas. Di kelurahan-kelurahan bisa ada sembako segala macam," jelasnya. [has]