Kamis, 04 Jul 2013 13:37:39 WIB
Oleh : Kutnadi
Pekalongan, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, belum merencanakan menggelar operasi pasar meskipun harga kebutuhan pokok mulai naik.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Pekalongan Mujiyanto, Kamis, mengatakan, pemkab belum ada rencana untuk mengelar operasi pasar mengingat pasokan pangan masih cukup tersedia.
"Kemungkinan operasi pasar dilakukan menjelang Lebaran 2013. Namun, untuk saat ini, belum perlu dilakukan operasi pasar karena pasokan masih lancar dan cukup memenuhi kebutuhan warga," katanya.
Harga sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjelang Ramadhan merangkak naik sehingga hal itu mulai dikeluhkan oleh masyarakat.
Menurut dia, kenaikan harga sembako kemungkinan disebabkan naiknya ongkos transportasi dan meningkatnya permintaan bahan pangan dari masyarakat.
"Tetapi kenaikan harga sembako masih dalam batas wajar karena pasokan bahan pangan itu masih cukup tersedia," katanya.
Ia mengatakan bahwa selain terjadi kenaikan pada harga sembako, kelompok perikanan dan peternakan juga mengalami hal yang sama.
Harga telur ayam ras, kata dia, semula hanya Rp19.100 per kilogram kini naik menjadi Rp19.900/ kg, telur ayam kampung semula Rp1.500/ butir naik Rp2.000/ butir, daging sapi Rp84.000/ kg naik Rp85.500/ kg, dan daging ayam Rp28.500/ kg naik Rp30.000/kg.
Pedagang sembako, Nurramah mengatakan bahwa kenaikan harga sembako masih masih cukup wajar dan belum sampai mempengaruhi permintaan dari masyarakat.
"Saat ini, harga beras masih sekitar Rp7.600/ kilogram sedangkan harga daging hanya naik sekitar Rp1.500 per kilogramnya. Akan tetapi kami memperkirakan harga sembako ini akan terus merangkak naik hingga menjelang lebaran 2013," katanya.
***