MENTERI Perdagangan RI Gita Wirjawan menginstruksikan agar
pasar-pasar tradisional bisa menjadi salah satu saluran distribusi dan
sekaligus ajang promosi produk unggulan khas daerah. Hal itu dikatakan Mendag saat
meresmikan Pasar Cakke di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, (19/2/2013)
lalu.
Diantara produk dan komoditas khas dari daerah Enrekang ini
adalah Sarabba, sebuah minuman hangat dari jahe yang dicampur dengan
rempah-rempah. Adapula Dangke, yaitu makanan yang terbuat dari susu kerbau
atau sapi Pasar Tradisional, Ajang Promosi Produk Khas Lokal yang dikentalkan dan difermentasi, sehingga memiliki tekstur
seperti tahu dan rasa seperti keju.
Selain itu, daerah ini juga memiliki Kopi Kalosi yang
potensial menjadi sebagai salah satu produk unggulan. Kopi Kalosi merupakan salah satu
jenis kopi Arabika terbaik di dunia dan digemari khususnya oleh masyarakat
Eropa dan Amerika. “Kopi Kalosi ini ke depan juga harus dipromosikan secara
lokal dan nasional, dan terus ditingkatkan produksinya agar tidak punah dari
peredaran,” tandas Mendag.
Sementara itu, Dirjen PDN Srie Agustina menambahkan bahwa
untuk merevitalisasi Pasar Cakke ini, Kemendag telah mengalokasikan anggaran
Tugas Pembantuan 2012 sebesar Rp 19 miliar. Sedangkan untuk Pasar
Sudu yang juga berlokasi di Kabupaten Enrekang, Kemendag
mengalokasikan anggaran
2011 sebesar Rp 5 miliar. (amf)