Pandeglang (ANTARA News) - Lima pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, direvitalisasi dengan anggaran bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Revitalisasi itu sudah dimulai, dan kita harapkan segera selesai," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pandeglang Dadan T Daniel di Pandeglang, Jumat.
Kelima pasar yang akan direvitalisasi pada 2013 tersebut, yakni Pasar Badak Pandeglang, Carita, Cibaliung, Batu, dan Panimbang.
"Perbaikan yang kita lakukan hanya pada kerusakan kecil, jadi tidak menyeluruh," katanya.
Ia juga menjelaskan, secara umum seluruh pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan, dan membutuhkan perbaikan, namun karena anggarannya terbatas tidak seluruhnya bisa diperbaiki.
"Kita akan terus mengajukan bantuan untuk perbaikan pasar kepada pemerintah pusat, sehingga secara bertahap seluruh pasar dapat diperbaiki," ujarnya.
Dadan mengatakan, pada 2011 Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan Rp10 miliar dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi empat pasar tradisional, yakni Pasar Panimbang, Picung, Cipeucang dan Banjar.
Dari total bantuan tersebut, digunakan untuk revitalisasi Pasar Panimbang sebesar Rp4,54 miliar, Picung Rp3,18 miliar, Cipeucang Rp1,16 miliar dari Banjar Rp1,10 miliar.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 14 pasar tradisional, yang terbesar Pasar Badak di Kecamatan Kota Pandeglang, ibu kota kabupaten tersebut.
Dari 14 pasar itu, ada empat yang masuk kategori besar, yakni Pasar Badak Kota Pandeglang, Menes, Labuan dan Panimbang.
(S031/E005)
"Revitalisasi itu sudah dimulai, dan kita harapkan segera selesai," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pandeglang Dadan T Daniel di Pandeglang, Jumat.
Kelima pasar yang akan direvitalisasi pada 2013 tersebut, yakni Pasar Badak Pandeglang, Carita, Cibaliung, Batu, dan Panimbang.
"Perbaikan yang kita lakukan hanya pada kerusakan kecil, jadi tidak menyeluruh," katanya.
Ia juga menjelaskan, secara umum seluruh pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan, dan membutuhkan perbaikan, namun karena anggarannya terbatas tidak seluruhnya bisa diperbaiki.
"Kita akan terus mengajukan bantuan untuk perbaikan pasar kepada pemerintah pusat, sehingga secara bertahap seluruh pasar dapat diperbaiki," ujarnya.
Dadan mengatakan, pada 2011 Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan Rp10 miliar dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi empat pasar tradisional, yakni Pasar Panimbang, Picung, Cipeucang dan Banjar.
Dari total bantuan tersebut, digunakan untuk revitalisasi Pasar Panimbang sebesar Rp4,54 miliar, Picung Rp3,18 miliar, Cipeucang Rp1,16 miliar dari Banjar Rp1,10 miliar.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 14 pasar tradisional, yang terbesar Pasar Badak di Kecamatan Kota Pandeglang, ibu kota kabupaten tersebut.
Dari 14 pasar itu, ada empat yang masuk kategori besar, yakni Pasar Badak Kota Pandeglang, Menes, Labuan dan Panimbang.