Selasa, 09 Juli 2013
www.beritajatim.com
JOMBANG, JATIM – Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Jombang terus meroket memasuki bulan suci Ramadan. Saat ini harga komoditi tersebut mencapai Rp 32 ribu per kilogram.
Padahal sebelumnya, harga daging ayam itu hanya Rp 30 ribu per kilogram. "Setiap hari selalu naik. Kalau kemarin harganya Rp 30 ribu per kilogram, sekarang sudah tembus Rp 32 per kilogramnya. Akibatnya, omset penjualan ayam potong turun drastis," kata Siti Zulaikah, salah satu penjual daging ayam di Pasar Legi Citra Niaga Jombang, Rabu (9/7/2013).
Zulaikah mengungkapkan, dua pekan lalu, tepatnya sebelum BBM naik, harga daging ayam potong masih dikisaran Rp 22 ribu. Seminggu sebelum puasa atau pasca kenaikan BBM, harganya mulai menembus Rp 24 ribu. "Sejak sepekan ini harganya memang terus naik seribu rupiah tiap hari," ujarnya. Hal yang sama juga terjadi pada ayam kampung. Jika sebelumnya dikisaran Rp 35 ribu per kilogram, kini sudah naik pesat menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Seperti halnya ayam potong, omset daging ayam kampung tersebut juga merosot. Zulaikah merinci, pada hari biasa dalam sehari dia bisa menghabiskan daging ayam sebanyak satu kuintal. Namun untuk saat ini hanya separuhnya saja, yakni 50 kilogram. Kondisi itu membuat mereka mimilih jualan tanpa untung. "Daripada tidak laku, lebih baik saya jual dengan harga pembelian dari agen,".
***