5 Juli 2013
(Antara/Prasetyo Utomo)
Liputan6.com, Jakarta : Pasar murah yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) terbukti dijual jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.
Sebagai bukti, bila di pasar tradisional sekitar Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) harga daging sapi masih berkisar Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogram (kg), di pasar murah Kemendag harganya hanya Rp 70 ribu per kg untuk daging lokal dan Rp 75 ribu per kg untuk daging impor.
"Kebutuhan pokok yang dijual disini 50%-70% lebih murah dibanding harga pasaran," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustine di Jakarta, Jumat (5/7/013).
Menurut penuturan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) Marina Ratna, harga daging yang dijual di Pasar Murah Kemendag telah mendapatkan subsidi dari pengusaha sehingga bisa ditekan pada angka di bawah pasar.
Lebih lanjut Marina mengaku APPHI sendiri telah menyiapkan sekitar 8 ton daging sapi untuk dijual dipasar murah ini, dengan rincian 4 ton daging sapi lokal dan 4 ton daging sapi impor. "Kalau lokal dari Surabaya, itu daging paha depan dan kalau impor dari Australia, itu paha belakang," tandasnya.
Pasar Murah yang gelar Kementerian Perdagangan ini berlangsung Jumat (5/7/2013) ini sampai Jumat (2/8/2013) yang dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-14.00 WIB.
Selain daging, dipasar ini juga menawarkan berbagai macam bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, gula pasir dan lain-lain juga dengan harga yang lebih murah. (Den/Nur)