Harga cabai rawit merah sempat menembus Rp100 ribu per kilogram.
Rabu, 17 Juli 2013, 12:02Arinto Tri Wibowo, Arie Dwi Budiawati
VIVAnews - Aktivitas di Pasar Induk Cibitung, Bekasi, Selasa 16 Juli 2013, sudah ramai sejak pagi. Banyak truk berseliweran dan berhenti untuk menurunkan barang bawaannya.
Di salah satu lapak penjual bawang merah, terlihat orang-orang tengah menurunkan berkarung-karung bahan pangan itu dari dalam truk. Mereka menaruhnya berjejer di salah satu sudut lapak.
Pemilik lapak tersebut, Ukar, mengatakan, bawang merah itu baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah. Pria separuh baya ini biasanya mengambil dua ton bawang merah untuk dijual di pasar induk ini.
Harga bawang merah yang dijualnya itu bervariasi, yaitu Rp35-45 ribu per kilogram. "Tergantung ukurannya, sih. Kalau yang sedang, harganya Rp35 ribu dan kalau yang super Rp45 ribu," kata dia kepada VIVAnews.
Harga komoditas pangan ini naik sebelum kenaikan harga BBM. Awalnya, harga bawang merah Rp30 ribu untuk ukuran medium dan Rp35 ribu ukuran super.
"Ya, kenaikan harga BBM kan berpengaruh pada transportasi," kata dia.
Lain halnya dengan harga cabai. Seorang pedagang cabai, Dian, mengatakan, bahwa cabai rawit merah yang dijualnya seharga Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp25 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting Rp20 ribu. Pria ini berujar bahwa harga cabai sempat mengalami kenaikan beberapa hari yang lalu.
"Lima hari yang lalu, cabai rawit merah seharga Rp100 ribu dan cabai rawit hijau Rp50 ribu per kilogram. Tapi, kalau sekarang sudah turun," kata dia.
Kenaikan itu, menurut Dian, tidak ada kaitannya dengan kenaikan harga BBM. "Ini, kan,tidak ada kaitannya dengan kenaikan harga BBM. Pemerintah juga tidak bisa mengatur harganya. Ini murni stok," kata dia.
Lalu, bagaimana dengan bawang putih? Harga bawang putih di pasar ini mencapai Rp9-10 ribu per kilogram. Harga ini sempat mengalami kenaikan hingga menjadi Rp13-14 ribu per kilogram.
"Dua bulan yang lalu, malah pernah naik sampai Rp40 ribu per kilogram. Sekarang sudah murah sekali," kata pedagang bawang putih yang enggan menyebutkan namanya itu.
Pria ini mengaku bawang putih yang dijualnya adalah bawang putih impor dari China. Biasanya, dia membeli bawang putih itu dari agen sebanyak lima ton untuk stok sepekan. Bawang putih yang dipesannya itu dikirimkan dalam bentuk karung yang tiap karung berisi 20 kilogram bawang putih. "Di sini tidak ada yang menjual bawang putih lokal," ujar dia.
Selain itu, harga komoditas pangan lainnya, seperti telur, daging ayam, dan daging ikan, masih relatif aman. Harga telur Rp21 ribu per kilogram, harga daging ayam Rp28-30 ribu per kilogram, dan harga ikan Rp20 ribu per kilogram. Sayangnya, salah satu pasar sentral ini tidak menjual daging sapi.
Sementara itu, di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, meskipun matahari telah tinggi, kegiatan jual beli masih ramai. Harga bahan pangan di pasar ini juga masih relatif tinggi, misalnya daging sapi, daging ayam, cabai, dan bawang merah.
Seorang pedagang daging sapi, Gufron, mengaku harga daging sapi mencapai Rp96-110 ribu per kilogram. Pria paruh baya yang biasanya menjual 100 kilogram daging per harinya ini memperkirakan bahwa pada saat Lebaran, harga daging akan naik beberapa kali lipat dari biasanya.
"Naik empat kali lipat dari harga biasa, yang semula Rp100 ribu bisa jadi Rp400 ribu per kilogram. Ini juga karena permintaan dan biasanya terjadi H-5 Lebaran," kata dia.
Sementara itu, daging ayam juga ikut terkerek naik. Peningkatan harga ini sebesar Rp5 ribu per kilogram. "Daging ayam naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram," kata salah satu penjual daging ayam, Sukijo.
Pria ini mengatakan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh harga di agennya. Biasanya, dia membeli daging ayam di Kayumanis dan Kalimalang. "Harganya naik sebelum kenaikan harga BBM," kata dia.
Lalu, di lapak penjual sayur-mayur, Sri, mengeluhkan harga pangan yang masih tinggi. Misalnya, cabai rawit yang seharga Rp90-100 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp70 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan itu, VIVAnews memerinci harga bahan pangan berdasarkan lokasi.
1. Pasar Induk Cibitung, Bekasi
- Bawang merah Rp35-40 ribu per kilogram
- Bawang putih Rp9-10 ribu per kilogram
- Telur ayam Rp21 ribu per kilogram
- Daging ayam Rp28-30 ribu per kilogram
- Cabai rawit merah Rp60 ribu per kilogram
- Cabai rawit hijau Rp25 ribu per kilogram
- Cabai merah keriting Rp20 ribu per kilogram
2. Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan
- Bawang merah Rp70 ribu per kilogram
- Bawang putih Rp20 ribu per kilogram
- Telur ayam ras Rp21 ribu per kilogram
- Daging sapi Rp95-100 ribu per kilogram
- Daging ayam Rp35-40 ribu per kilogram
- Cabai rawit merah Rp90 ribu per kilogram
- Cabai merah besar Rp40 ribu per kilogram
- Cabai merah keriting Rp45 ribu per kilogram
3. Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
- Cabai rawit merah Rp70-80 ribu per kilogram
- Cabai keriting Rp28 ribu per kilogram
- Cabai rawit hijau Rp22 ribu per kilogram
- Bawang merah Rp60 ribu per kilogram
(umi)