Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Medan akan menggelar acara Ramdhan Kalilima Fair, di Lapangan Pertiwi Jalan Bilal Kecamatan Medan Barat. Kegiatan yang merupakan kedua kalinya digelar menyambut bulan suci ramadhan.
Ketua DPD APKLI Kota Medan Aulia Rahman ST mengatakan, kegiatan ini meruapakan program kerja strategis APKLI. Diampaikan pengrus APKLI Kota Medan ketika beraudiensi ke Pemko Medan yang diterima Sekda Medan Ir Syaiful Bahri MM, Selasa (25/6) di balai Kota Medan.
Ramadhan Kakilima Fair ini nantinya akan diikuti sebanyak 70 pedagang kakilima yang ada di Kota Medan, kegiatan ini adalah salah satu program strategis APKLI yakni pembinaan para pedagang kakilima
Dikatakan Aulia, untuk terwujudnya kegiatan Ramadhan Kakilima Fair ini pihak APKL perlu dukungan dari Pemerintah Kota Medan khsusunya mengenai izin penggunaan Lapangan Pertiwi.
"APKLI adalah wadah para pedagagng Kakilima merupakan mitra kerja pemerintah Kota Medan melakukan pembinaan dan pemberdayaan para pedgang Kakilima yang memiliki hirarki organisasi sampai ke pusat," ujarnya.
Pihaknya telah masukkan surat permohonan izin kepada Pemko Medan, dan audensi ini selain silaturahmi juga memamaprkan program kerja strategis APKLI untuk bermita kepada Pemko Medan didalam hal pembinaan para pedagang kakilima di Kota Medan
Sekda Medan Ir Syaiful Bahri MM didampingi Asisten Pemerintahan Drs Musadad, Kepala Dinas Koperasi H Tunggar, Kepala Disperindag H Sfarizal SH MM, Kasatpol PP M Sofyan S Sos, sementara dari DPD APKLI Kota Medan terdiri dari ketua Aulia Rahman ST, Wakil Ketua Syamsul Bahri Manday, Sekretaris Andika Pane SE, dan bendahara Dewi Wulandari.
Syaiful Bahri dalam arahannya, mendukung dan mensuport kegiatan Ramadhan Kakilima Fair yang di gelar APKLI ini. Ia meminta agar kegiatan ini lebih baik lagi dari tahun yang lalu, selai itu juga APKLI harus menjadi relawan didalam melakukan pembinaan kepada para pedagang kakilima, karena pekerjaan ini adalah berat, harus memiliki kesabaran dan ketabahan.
"Sebagai APKLI harus menjadi strong dan mampu menunjukkan kepada orang-orang bahwa APKLI dapat dipercaya, sehingga nantinya didalam rangka pembinaan para pedagagng APKLI dapat menunjukkan tanggung jawabnya, sehingga nantinya dalam hal Kredit di perbankan dapat berjalan lancar," ujar Sayful.
Selain itu juga APKLI diminta untuk mampu menunjukkan kerja sama dan kemitraan dengan Pemko Medan di dalam penataan pedagang kakilima di Kota Medan. "Sehingga tampak tertata dan tidak semrawut, beram jalan bisa saja digunakan tetapi pada saat tertentu tidak 24 jam. Banyak tempat yang perlu ditata dari pedagang kaklima agar letaknya rapi tidak semrawut, dan kebersihan harus juga dijaga," ujarnya.