Rabu, 13 Februari 2013 13:45 wib
JAKARTA - PD Pasar Jaya bakal mengikuti keinginan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun pasar rakyat. Hal itu, disepakati setelah PD Pasar Jaya melakukan rapat tertutup dengan Jokowi beserta jajarannya.
"Kita membicarakan program PD Pasar Jaya ke depan, kita sesuaikan dengan visi misi gubernur. Memang ada perubahan di PD Pasar Jaya. Ada rencana, ada pasar rakyat," ungkap Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Jangga Lubis, kepada wartawan, di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Menurut Jangga, pasar rakyat akan diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima yang akan berjualan di pasar-pasar kecil. "Kemudian pedagang ini kita gratiskan tempat, kecuali listrik dan air. Tapi untuk pasar-pasar lingkungan," sambungnya.
Program Jokowi tersebut, lanjut Jangga, akan dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama akan dibangun 30 pasar rakyat di lima wilayah, seperti Cawang dan Petojo. Konsepnya pun seperti pasar pada umumnya.
"Kita buat sederhana, dibuat didaerah-daerah tertentu. Pasar lingkungan artinya pasar di lingkungan disitu. Tahun ini kita programkan," tutupnya.
"Kita membicarakan program PD Pasar Jaya ke depan, kita sesuaikan dengan visi misi gubernur. Memang ada perubahan di PD Pasar Jaya. Ada rencana, ada pasar rakyat," ungkap Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Jangga Lubis, kepada wartawan, di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Menurut Jangga, pasar rakyat akan diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima yang akan berjualan di pasar-pasar kecil. "Kemudian pedagang ini kita gratiskan tempat, kecuali listrik dan air. Tapi untuk pasar-pasar lingkungan," sambungnya.
Program Jokowi tersebut, lanjut Jangga, akan dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama akan dibangun 30 pasar rakyat di lima wilayah, seperti Cawang dan Petojo. Konsepnya pun seperti pasar pada umumnya.
"Kita buat sederhana, dibuat didaerah-daerah tertentu. Pasar lingkungan artinya pasar di lingkungan disitu. Tahun ini kita programkan," tutupnya.
******************