JAKARTA, PESATNEWS Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar sebagai sentra jual-beli yang dinilai paling praktis. Karena fungsi pasar sejak jaman peradaban dikenal sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan yang praktis. Atas dasar fungsinya tersebut, maka Serikat Pedagang Pasar Indonesia melaksanakan Deklarasi Serikat Pedagang Indonesia.
"SPPI berdiri atas prakarsa para pedagang di Jakarta dan luar Jakarta. Tujuannya untuk memperkuat pedagang pasar dalam memperjuangkan, perlindungan dan aspirasi para pedagang dan kesejahteraaan," papar, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi SPPI, Reinhard Parapat, Minggu (9/6/2013).
Lebih jauh Reinhard menjelaskan bahwa, berdirinya wadah SPPI sebagai bentuk badan naungan aspirasi bagi para pedagang pasar Indonesia. Pasalnya selama ini para pedagang sering terdzolimi oleh ulah 'oknum' pengelola pasar Djaya (PD) dan pelaku bisnis besar pengelola Supermarket.
Hal senada juga diutarakan oleh Presiden SPPI, Burhan Saidi, menurutnya, makin banyaknya Mini MarKet dan Supermarket yang berdiri di kota besar, secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap peran pedagang pasar rakyat. Atas dasar itu, Burhan memintah pemerintah untuk menstop surat ijinnya.
"Lama-lama pedagang pasar ini akan bergeser akibat perusahaan besar. Atas dasar itu, pedagang tradisional harus lebih diperhatikan. Karena pedagang ini mempunyai hak untuk mendapatkan kesejahteraan. Atas dasar itu kita meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada pedagang pasar tradisional," papar Burhan tegas.
Acara peresmian Deklarasi Serikat Pedagang Pasar Indonesia selain dihadiri para tokoh, juga dihadiri perwakilan pedagang dari daerah lain seperti Padang, Semarang, Aceh, Wonosobo, Cirebon, Papua, Malang, Jambi, Banten, Tangerang, Sumut dan Jabar.
Minggu, 09-06-2013 17:46
Editor : Ervan Bayu Setianto