Amelia Hapsari | http://www.suaramerdeka.com/ | Rabu, 25 September 2013
SLEMAN, DIY - Nilai jual komoditi daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sleman masih bertahan tinggi. Sejak Juli hingga saat ini, harga stabil berada di kisaran Rp 95.000-Rp 96.000 per kilogram. Harga ini didasarkan pantauan di empat pasar tradisional yakni Godean, Tempel, Prambanan, dan Pakem. "Meski harga ternak naik Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per ekor, tidak ada pengaruhnya ke komoditi daging. Dari pantauan rutin tim kami, harga daging sapi menjelang Idul Adha ini masih stabil," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman Slamet Riyadi, Rabu (25/9).
Menurut dia, kestabilan harga ini, salah satunya dipengaruhi faktor tingginya permintaan masyarakat, mengingat beberapa pekan terakhir banyak orang menggelar hajat. Selain itu, pasokan impor juga lebih banyak terserap untuk kalangan pelaku usaha hotel dan restoran. "Meski ada impor, tapi masuknya ke segmen hotel. Kalau konsumen umum, biasanya pilih daging segar lokal," imbuhnya. Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan kebutuhan daging berlangsung mulai H-7 Idul Adha. Seiring kenaikan permintaan itu, harga juga diprediksi akan meningkat. Permintaan dan harga biasanya akan kembali normal seminggu pasca hari raya.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/25/173347/-Harga-Daging-Sapi-Bertahan-Tinggi