Selasa, 24 September 2013
TEMANGGUNG, JATENG - Harga bawang merah di Kabupaten Temanggung dalam dua pekan terakhir terus mengalami penurunan. Kendati demikian, meski harga anjlok namun pembelian justru ikut turun. Murtini (30), penjual bawang di Pasar Kliwon Rejo Amretani Temanggung mengatakan, harga bawang merah dari RP 40.000/kg, berangsur-angsur turun ke harga Rp 30.000/kg, dan sekarang menjadi Rp 23.000/kg. Sedangkan bawang putih dari Rp 20.000/kg turun menjadi Rp 16.000/kg. "Sekarang murah tidak seperti beberapa bulan lalu harganya naik gila-gilaan sampai Rp 60.000/kg. Tapi meski harganya anjlok pembelian malah sepi," ujarnya, Selasa (24/9).
Murni (48), tengkulak bawang di Jalan Tejosari, Jetis Parakan, menuturkan, sebelum Lebaran harga bawang merah di Kota Parakan, mencapai Rp 50.000/kg. Namun dua pekan pasca Lebaran harga turun menjadi Rp 45.000/kg, lalu turun lagi di harga Rp 38.000/kg. Dia mendatangkan bawang merah jenis Jawi dari Nganjuk Jawa Timur. Sedangkan pasokan dari Brebes saat ini masih sulit didapatkan. Berdasarkan informasi bawang merah Brebes sebagian justru diekspor ke luar negeri seperti ke negara Cina. Murni mengeluhkan saat ini penjualan bawang sepi.
Jika sebelumnya rata-rata bisa menjual partai banyak 5 ton per hari, kini penjualan kepada para pedagang hanya berkisar antara Rp 3-6 kuintal per hari. Susanti (30), penjual bawang eceran juga mengatakan hal senada. Dia mengemukakan bawang dari Brebes yang biasanya dia jual, kini belum ada di pasaran di Temanggung. Oleh karenanya, dia membeli bawang merah dari Samas Yogyakarta. "Barangnya dari Brebes tidak ada, padahal mutu dan rasanya paling bagus. Meski harga turun penjualan sekarang sepi. Untuk eceran paling sehari laku 5 kg, padahal kalau pas ramai bisa 10 kg per hari,".
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/24/173256/-Harga-Bawang-di-Temanggung-Terus-Anjlok