Monday, July 15, 2013
0 komentar

Harga Daging Sapi Mulai Turun

2:13 PM
Senin, 15 Juli 2013
http://m.jpnn.com 

MEDAN, SUMUT - Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional di kota Medan saat memasuki bulan Ramadan sempat mengalami peningkatan yang cukup drastis. Namun saat ini, harga daging sapi telah kembali normal sesuai dengan harga pengambilan dari agen. 

Seperti diutarakan pedagang daging sapi di Pusat Pasar, Wahidin kepada Sumut Pos (Grup JPNN), Minggu (14/7). "Harga daging sapi saat punggahan kemarin memang naik karena harga dari agen juga naik. Namun saat ini, memasuki hari ke empat puasa sudah kembali normal," katanya. Lanjutnya, harga normal daging sapi adalah Rp85 ribu per kilogram dan saat memasuki Ramadan, naik menjadi Rp90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. "Harga daging sapi saat ini sudah kembali Rp 85 ribu, sudah normal," ujarnya. 

Namun, meskipun harga daging sudah menurun, daya beli masyarakat juga masih tetap rendah. Untuk itu, pihaknya mengurangi persediaan daging yang dijual dan otomatis hal ini membuat omsetnya menjadi menurun. "Meskipun saat ini harganya sudah turun, tetap aja sepi paling yang tetap itu adalah permintaan dari rumah makan. Tapi tetap saja tidak seperti biasa, per harinya biasa menjual 200 kilogram daging tapi saat ini kami hanya jual 100 kilogram saja. Jelas Omset sangat menurun sekitar 40 persen," ujar Wahidin yang sudah berjualan daging sekitar 10 tahun ini. Diperkirakan Wahidin, daya beli konsumen akan mengalami perubahan pada pertengahan ramadan hingga menjelang lebaran. "Awal ramadan ini pasti ei tapi nanti dipertengahan dan menjelanglebaran, permintaan daging sapi akan meningkat kembali. Tiap tahun selalu seperti ini," katanya. Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok, sayuran dan bumbu dapur, Rawin, pedagang di Pusat Pasar juga mengatakan sejumlah harga kebutuhan pokok maupun komoditi pertanian juga sudah kembali normal. 

Adapun harga bahan pokok yang normal, di antaranya beras jenis Ramos dan Kukubalam masih berkisar Rp 9.500 hingga Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp10.000 per kilogram, telur ayam Rp1.100 per butir, minyak goreng Rp12.000-Rp12.500 per kilogram. Diakuinya, guna menarik minat konsumen, pedagang pun mulai menurunkan sebagian harga barang, seperti cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp50.000 per kilogram, kini Rp48.000 per kilogram, cabai hijau Rp20.000 per kilogram, bawang putih Rp12.000 per kilogram, tomat Rp7.000 per kilogram, kentang Rp9.000 per kilogram, dan wortel Rp8.000 per kilogram. Namun, ada juga harga komoditi pertanian yang mengalami kenaikan drastis, di antaranya cabai rawit yang naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram, bawang merah melambung tinggi dari Rp40.000 per kilogram kini Rp48.000 per kilogram, dan bunga kol dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram. 

"Naiknya sejumlah harga komoditi pertanian itu disebabkan, menurunnya pasokan barang dari petani lokal yang memilih tidak melakukan aktivitas dalam beberapa hari puasa ini," ujarnya. Sementara itu, pantauan Sumut Pos di Pasar Simpang Limun, harga sapi masih berada di Rp 90 ribu per kilogram dan harga ayam Rp 35 ribu per kilogram dari harga awal Rp 20 ribu sampai Rp 25.00 per kilogram begitu juga dengan beberapa pasar tradisional lainnya di Medan. Namun harga daging terlihat sudah menurun dibandingkan dengan hari menjelang ramadan.
***
 
Toggle Footer
Top