Thursday, June 13, 2013
0 komentar

Saatnya Pasar Tradisional Ditata Jadi Pasar Wisata

4:39 PM

KUNINGAN, (PRLM).- Kondisi pasar-pasar tradisional di wilayah Kab. Kuningan rata-rata kumuh dan semrawut sejak puluhan tahun silam sampai sekarang, hal ini kontradiktif dengan daerah itu sendiri yang  menjadi tempat tujuan wisata.

Hal itu diakui Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ir. Triastami dan Kabag Humas Setda Kuningan, Drs. Lili Suherli, M.Si., ketika mengunjungi pasar Luragung, Senin (2/3). Menurutnya, sudah saatnya pasar-pasar tersebut untuk diubah dan ditata menjadi pasar wisata.
"Saya melihat pasar tradisional di Kuningan awut-awutan, semrawut dan kumuh. Saya ingin mengubah pasar tradisional ini menjadi indah dipandang, menyenangkan untuk dikunjungi dan tidak kumuh, tertata dengan apik dan rapih," kata dia.

Bupati Aang bertekad untuk menyulap pasar desa menjadi pasar yang semi modern, namun tetap berpenampilan tradisional dengan deretan para pedagang kaki lima dan pedagang lainnya yang diatur setiap zona. Hal ini harus dilakukan secepatnya, meskipun APBD sendiri kecil, namun akan diupayakan minta bantuan dari APBN.

Sementara itu, Triastami menambahkan, rencana penataan pasar tradisional tersebut sudah matang, dan kini  sedang berembug dengan konsultan untuk mendesain pasar-pasar tradisonal yang indah dan tertata dengan zona komoditi dan lainnya.

Disebutkan, walaupun APBD Kuningan tidak memungkinkan untuk menata pasar tradisonal, namun  lewat usaha yang ulet dan kerja keras, kemungkinan besar pasar yang direncanakan akan ditata tersebut akan terwujud dalam waktu dekat. Rencana pasar tradisional yang akan ditata itu di antaranya Pasar Luragung, Pasar Ciwaru, Pasar Baru, Pasar Kramatmulya, Pasar Maleber dan Pasar Darma dengan perkiraan akan menelan dana sebesar Rp 10 miliar.

Triastami mengatakan, faktor yang menyebabkan pasar tradisional menjadi semrawut dan kumuh yaitu dari faktor drainase yang tidak tertata dengan rapih dan apik. Selain itu, aspek lahan parkir dan bongkar muat serta ruang terbuka menjadi hal yang akan diutamakan dalam penataan pasar tradisional mendatang.

*****************
 
Toggle Footer
Top