Wednesday, June 19, 2013
0 komentar

Bulog Mura sediakan stok beras 150.015 ton

12:38 AM
Selasa, 18 Juni 2013 20:03 WIB
Oleh: Zulkifli Lubis

Musirawas, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Bulog divisi regional Kabupaten Musirawas dan Lubuklinggau, Sumatera Selatan menyediakan stok beras sebanyak 150.015 ton untuk kebutuhan menjelang pusa 2013.


Stok beras sebanyak itu bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat kedua daerah tersebut hingga usai Idul Fitri 1434 Hijriyah, kata Kepala Kantor seksi Logistik Bulog Musirawas, M Ludi di Lubuklinggau, Selasa.

Ia mengatakan, stok beras sebanyak itu sebagian besar dibeli dari produksi lokal dan dipasok dari gudang Bulog Divre Sumsel, sedangkan harga dibeli dari petani rata-rata Rp6.600 per kilogram.

Beras petani yang dibeli satuan petugas (satgas) Bulog bersama mitra di beberapa sentra produksi itu tetap sesuai standar Bulog, yaitu dengan kadar air 14 persen, butir patah 20 persen dan butir menir dua persen.

Sedangkan hasil pembelian beras setempat hingga saat ini tercatat sebanyak 1.000 ton dari sasaran selama 2013 sebanyak 2.000 ton, target pembelian itu diperkirakan akan tercapai karena baru usai panen pertama.

Sedangkan pada musim panen kedua hingga Oktober 2013 di perkirakan bisa mendapatkan 1.000 ton lagi, mengingat produksi beras di daerah itu stabil.

Pihaknya juga mendapat pasokan dari empat mitra usaha di beberapa sentra produksi padi, di samping hasil gilingan unit pengolahan gabah beras (UPGB) dengan kapasitas tiga ton per jam di Kecamatan Sumber Harta.

Sementara mengenai penyaluran beras bagi warga miskin (Raskin) di dua daerah itu, hingga saat ini mencapai 72 persen dan tidak ada tunggakan terhadap rumah tangga sasaran (RTS), katanya.

Raskin di daerah itu setiap bulan disalurkan 640 ton masing-masing untuk Kota Lubuklinggau sebanyak 8.538 RTS atau 178 ton pada 72 titik retribusi.

Sedangkan penyaluran raskin di Kabupaten Musirawas dengan sasaran 33.138 RTS dan jumlah raskin 497 ton pada 269 titik ritribusi, dengan tiap RTS menerima 15 kilogram.

Mengenai rencana ada penambahan jatah raskin setiap rumah tangga sasaran pada kenaikan harga BBM 2013, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana dari Bulog divre Sumsel, ujarnya.

Editor: Parni



 
Toggle Footer
Top