Wednesday, June 25, 2014
0 komentar

Bulog Tulungagung Gelar Operasi Pasar Mandiri

7:47 PM
Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, Jawa timur menggelar program Operasi Pasar (OP) Mandiri di wilayah tersebut untuk mengendalikan lonjakan harga sembako menjelang Ramadhan.  "Kegiatan ini kami gelar sembari menunggu program operasi pasar yang dikoordinasikan oleh Pemprov Jatim selama Ramadhan nanti," kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto, Rabu.
25 Jun 2014
Penulis : Destyan
Tulungagung (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, Jawa timur menggelar program Operasi Pasar (OP) Mandiri di wilayah tersebut untuk mengendalikan lonjakan harga sembako menjelang Ramadhan.

"Kegiatan ini kami gelar sembari menunggu program operasi pasar yang dikoordinasikan oleh Pemprov Jatim selama Ramadhan nanti," kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto, Rabu.

Kegiatan operasi pasar mandiri merupakan program internal bulog dengan menyediakan beras premium dan gula dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran setempat (umum).

Tidak ada subsidi dalam OP mandiri ini. Supriyanto menjelaskan operasi pasar yang mereka lakukan sedikit berbeda dengan yang akan diluncurkan Pemprov Jatim, karena tidak terdapat subsidi ongkos angkut.

Kendati tanpa subsidi, Supriyanto memastikan beras dan gula yang mereka gelontor dalam kegiatan OP mandiri tetap lebih rendah dari harga umum pasaran dengan selisih berkisar Rp200 hingga Rp300 per kilogram, karena bulog tidak mengambil margin keuntungan.

Beras premium I jenis putri gayatri, misalnya, Bulog menjualnya melalui OP mandiri seharga Rp8.300 per kilogram, sementara nilai jual di pasaran umum saat ini berkisar antara Rp8.4000 - Rp8.500 per kilogram.

Demikian juga dengan harga beras premium II, dalam kegiatan OP mandiri yang dilakukan di Pasar Ngemplak hari ini hanya dijual Rp7.700 sementara harga pasaran setempat berkisar antara Rp7.800 - Rp7.900 per kilogram.

"Untuk harga gula pasir kami menjualnya di operasi pasar mandiri sekitar Rp9.200 per kilogram sementara harga umumnya di sekitar lokasi OP mandiri berkisar antara Rp9.300 - Rp9.500 per kilogram," jelasnya.

Pelaksanaan operasi pasar mandiri tersebut, lanjut Supriyanto, akan dilakukan setiap hari dengan sasaran pasar tradisional berbeda di wilayah Kabupaten Tulungagung dengan persediaan beras dan gula pasir masing-masing sebanyak satu ton per kegiatan OP mandiri.

Namun, karena koordinasi dengan dinas perdagangan daerah baru dilakukan dengan Pemda Tulungagung, kata dia, kegiatan OP mandiri saat ini hanya dikonsentrasikan di wilayah pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung.(*)
 
Toggle Footer
Top