Sunday, June 9, 2013
0 komentar

Burhan Saidi: Pasar Modern Gusur Pasar Tradisional

9:53 PM
TRIKNEWS.com -

Presiden Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPI), Burhan Saidi mengatakan, munculnya pasar swalayan-swalayan modern berpotensi besar menggeser peran pedagang dipasar tradisional.

Burhan memastikan akan terjadi kontestasi tidak sehat, yang berakibat pada matinya peran pasar tradisional. "Saya berpendapat, diperlukan peran pemerintah untuk memperhatikan nasib pedang pasar. Jangan sampai ekonomi kerakyatan yang dianut Indonesia berubah menjadi Monopoli atau Oligarki," kata Burhan dalam acara bertajuk 'Deklarasi Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPSI) Membangun kekuatan pedagang pasar dalam menghadapi AFTA 2015' bertempat di Cikini, Jakarta, Minggu (9/6).

Burhan menjelaskan, merebaknya pasar swalayan dan mini market menyebabkan menurunnya omzet pedagang pasar. Pedagang pasar, urai Burhan merupakan basis ekonomi kerakyatan Indonesia yang terancam akan dikuasai oleh kekuatan asing. Ditepi lain, keberpihakan pemerintah terhadap pelaku ekonomi mikro masih jauh dari harapan. Proteksi pemerintah terhadap pedagang pasar belum nampak jelas.

"Pemerintah belum punya kekuatan untuk menjaga eksistensi pedagang pasar rakyat menjelang AFTA 2015. Oleh karena itulah SPPI lahir untuk membentuk lembaga keuangan atau bank untuk meminjamkan modal dan membina pedagang-pedagang pasar rakyat agar lebih maju," urai Burhan.

Seirama dengan Burhan, ketua dewan pelindung SPPI, Reindhart Parapat juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, SPPI adalah lembaga independen yang mandiri untuk melindungi serikat pedagang pasar di Indonesia. Karena itu, proteksi terhadap pedagang dianggap sangat penting.

"Kami berpendapat, diperlukan undang-undang untuk melindungi pedagang-pedagang pasar kecil seperti ini, untuk mengatur kuota kepemilikan kapitalis dan perizinannya agar pedagang pasar rakyat tidak terpinggirkan lagi," ungkap Reinhard.


************
 
Toggle Footer
Top